Aku menunggu cinta yang tak pasti.
Cinta yang telah tumbuh tak bisa dengan mudah untuk di cabut. Semakin kita mencoba untuk membuang jauh jauh, semakin kuat fikiran itu melekat . Hari ini adalah hari dimana Sinta merasakan patah hati, meskipun ia belum sempat untuk menyatakan cintanya nya kepada foto.
Seperti hari hari biasa , Sinta di sibukkan dengan jadwal di kantor. Kejadian kemarin masih menyisakan kesedihan yang mendalam baginya.
'' sinta... Kamu sakit ya ?? Tanya Dewi kepada Sinta.''
'' iya.... Aku gak enak badan wi. ''
Ada masalah apa denganmu? Tumben sekali kamu terlihat murung hari ini. Dan aku rasa hari ini aku tak melihat Sinta yang selalu ceria dan jutek. Tapi walaupun kemarin kamu sakit ,,, tapi gak semurung hari ini. Ada apa sebenarnya Sinta ? Dewi menanyakan keadaan Sinta.
'' Dia telah pergi wi ,, sebelum aku sempat menanyakan cintaku. Sinta kembali meneteskan air matanya .
'' sudah sudah cup...cup...cup anak cantik gak usah menangis ya?
'' tapi aku harus bagaimana wi ? Apa aku harus memendam cinta ini dalam dalam ?
'' berdoalah kepada Tuhan sinta , tenangkanlah dirimu, tuhan akan memilihkan jalan yang terbaik untuk umat nya .
Dewi makasih ya sahabatku . Aku merasa sedikit lega , aku yakin dengan diriku , kok memang fitno jodohku , dia akan kembali padaku.
CINTA ITU SEPERTI ANGIN
KAU TAK BISA MELIHATNYA
TAPI KAU BISA MERASAKANNYA